Penyebab sistem komputer lambat

Penyebab sistem komputer lambat
Juli 14th, 2007 by fanny-irm
Sistem kerja komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak
memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer (PC) meskipun benda mati tapi
harus tetap mendapatkan perhatian khusus agar kinerja selalu stabil. Apabila komputer
diperlakukan tidak pada mestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer mendadak mati
atau tiba-tiba kerjanya sangat lambat . Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi
diantaranya: perlakuan terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang
maksimal, dan manajemen sistem operasi yang kurang teratur.
Yang dimaksud dengan perlakuan komputer adalah: mematikan komputer tidak sesuai
prosedur (shutdown), CPU tidak pernah dibersihkan, komputer sering dipindahpindahkan
tempatnya, dan hal-hal yang dapat merusak komputer. Sedangkan yang
dimaksud BIOS adalah pengaturannya tidak semaksimal sehingga dapat mengganggu
sistem operasi. Jika komputer tidak pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan
kinerja sistem operasi akan lambat.
Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat seperti: melakukan
Defragmenter secara rutin, memasang software antivirus, membuang software yang tidak
digunakan, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi
yang digunakan.
Komputer yang kita gunakan sebenarnya menggunakan dua sistem yaitu BIOS yang
berfungsi melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard,
sedangkan Sistem Operasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan. Untuk
mengetahui lebih jauh tentang BIOS, berikut ini terdapat penjelasan yang dapat
membantu memahami tentang BIOS.
Mengenal BIOS
BIOS (Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi dengan cara
elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM (Erasable
Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga teknologi
saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing). Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI
AWARD, Phoenix, dll tergantung dari merek Motherboard yang digunakan, biasanya
Motherboard yang ada pada computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari
vendornya (seperti: Dell, Hp, Acer).
Beberapa pilihan pada BIOS Setup dapat diibaratkan seperti sumber tenaga bagi
komputer kita, sebagai contoh Setup untuk optimalisasi memori, pengaturan FSB
multiplexing, serta voltase untuk memori dan processor dapat dilakukan melalui pilihan
di BIOS. Apabila kita melewatkan untuk mengaktifkan cache memory maka yang terjadi
adalah lambatnya kerja komputer. Padahal cache memory dapat mempercepat kinerja
dengan cara membantu transfer data dari memory utama ke processor.
Ada banyak pilihan di dalam BIOS, umumnya dibagi dalam beberapa kategori. seperti:
Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari beberapa pilihan, misalnya:
*
Standar CMOS Setup: konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd,
drive, dan video
*
Bios Features Setup: konfigurasi untuk tingkat lanjutan seperti Virus warning, CPU
internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dan lainlain.
*
Advanced Chipset Features: pilihan untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan
professional, DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV
mode.
*
Integrated Peripherals: mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti
port serial mau pun paralel. Nonaktifkan (disabled) saja yang tidak Anda butuhkan untuk
dapat membebaskan IRQ.
*
PnP/PCI Configurations: Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali
port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt
tersendiri.
*
Load BIOS Default & Load SETUP default: untuk mengembalikan fungsi secara standar
sebelum diubah-ubah.
*
Power Management Setup: Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin
membingungkan pilihan manajemen power-nya.
BIOS juga dapat rusak, misalnya penggunaan yang lama (masa pakai), penggunaan yang
salah, atau terkena serangan virus seperti virus CIH. BIOS sebenarnya dapat diperbaiki
meskipun memerlukan resource lain, BIOS dapat di update firmwarenya (flashing).
Proses perbaikan BIOS dapat dilakukan dengan melakukan pengkopian flash BIOS yang
rusak pada Motherboard yang identik dan sejenis. Flashing atau Update dapat berupa
software yang dijalankan pada mode DOS dan lakukan setup software flashing yang
didapatkan dari website Motherboard bersangkutan.
Mengenal Sistem Operasi
Sistem Operasi yang berkembang saat ini ada beberapa macam diantaranya:
- Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows Me, Windows XP, dan Windows
Vista)
- UNIX (Linux)
- Macintosh
- OS/2
- Palm OS, dll
Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem operasi dapat mengunjungi situs
http://dmoz.org/Computers/Software/Operating_Systems/
Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan
membahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut menjadi
sangat lambat.
Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer
sering hang padahal ada pekerjaan yang harus selesai segera mungkin. Semua itu
membuat kita stress.
Seharusnya kondisi seperti tidak perlu terjadi jika kita memperlakukan komputer dengan
baik dan benar. Dan dijamin kerja komputer akan cepat serta tidak mengalami crash
setiap saat.
Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.
1. Faktor Internal
Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung
dengan komputer itu sendiri, diantaranya:
- Banyak aplikasi yang terinstal
- Banyak file sampah
- Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
- Manajemen Sistem tidak teratur
- Pilih Kinerja atau Penampilan
- Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula faktor eksternal
yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
- Tegangan listrik yang tidak stabil
- Lingkungan yang berdebu
Posted in Web/Tech | No Comments »

Posted in Uncategorized | No Comments »

 
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses